Rabu, 28 Oktober 2015

Sistem Informasi Dalam Pengambilan Keputusan Seorang Manager


Pengambilan Keputusan Seorang Manajer

Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.

Tahap - tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah :

1. Kegiatan Intelijen, ini merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan tahapan dalam perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan intelijen ini diperlukan sebuah sistem informasi, dimana informasi yang diperlukan dan didapatkan dari kondisi internal maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil sebuah keputusan dengan tepat.
2. Kegiatan Merancang merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan dan evaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Pertimbangan-pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukan tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak.
3. Sedangkan Kegiatan Memilih dan Menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang telah dipilih.


 CONTOH SISTEM DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN


ü    Decision Support Systems
Decision support systems (DSS) merupakan kemajuan dariinformation reporting systems dan transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan.

ü    Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’brien, 2000).

Penerapan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi serta Hubungan Alur antara Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dan Cara Kerjanya



A. PENERAPAN SSISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA PENARAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut kita untuk melakukan berbagai aktivitas dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi dan system informasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan kita untuk menggunakanya dalam segala aktivitas.
Contoh penerapanya dalam kehidupan sehari-hari:
1.   Penerapan teknologi informasi dan system informasi dalam perusahaan
2.  Penerapan teknologi informasi dan sistem informasi dalam dalam dunia bisnis
3.   Penerapan teknologi informasi dan system informasi dalam perbankan
4.   Penerapan teknologi informasi dan system informasi dalam pendidikan
5.   Penerapan teknologi informasi dan system informasi dalam kesehatan

B.  HUBUNGAN ALUR ANTARA TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI DAN BAGAIMANA CARA KERJA YANG DI BERLAKUKAN KEDUANYA OLEH PERUSAHAAN

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi sangat penting dan berlaku pada perusahaan/organisasi yaitu:
  • Implementasi / pemanfaatan Teknologi Informasi memiliki dampak positif yaitu efesiensi waktu.
  • Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi akan melibatkan semua karyawan dalam organisasi yang dioperasikan secara rutin oleh staf administrasi dan bagian bagian teknologi informasi
  • Sebagai fungsi operasional, fungsi monitoring, fungsi communication,dll
Hubungan antara SI dan TI yaitu membantu segala jenis bisnis dan meningkatkan efesiensi dan efektifitas segala proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial dan kerja sama kelompok hingga memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah. Dengan adanya SI dan TI maka system akan dapat terintegrasi di semua kantor/ perusahaan seghingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dngan cepat mengetahui kondisi perusahaanny tanpa harus kekantornya dan mengeluarkan biaya transport.

Komponen-komponen Sistem Informasi



a.       
                                                                                       


a.            Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan  sistem informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf administrasi lainnya (Mulyanto, 2009).
b.  Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam memproses informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk (Mulyanto, 2009).
c.   Software
Software merupakan sekumpulan perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan  tertentu untuk memerintahkan komputer agar melaksanakan sesuatu (Ladjamudin, 2005).
d.  Data
Data merupakan dasar sumber daya organisasi yang diperlukan untuk memproses informasi. Data dapat berbentuk teks, gambar, audio maupun video. Sumber daya informasi umumnya diatur, disimpan dan diakses oleh berbagai pengelolaan sumber daya data ke dalam database dan dasar pengetahuan (Lajamudin, 2005).
e.   Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses komunikasi dan peralatan lainnya dengan kendali software komunikasi. Jaringan dapat berupa kabel, satelit, seluler dan pendukung jaringan seperti modem, software pengendali serta prosesor antar jaringan (Ladjamudin, 2005).
Keseluruhan komponen sistem informasi tersebut saling terkait satu sama lain dalam sistem informasi. Sistem informasi dibangun menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yaitu hardware, software dan jaringan.  Ketiga komponen tersebut dipakai untuk mengolah data yang diperoleh untuk menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat. Keseluruhan proses pengolahan informasi tidak lepas dari komponen manusia. Manusia adalah komponen penting sistem informasi karena sistem informasi adalah benda yang tidak bermanfaat bila tidak digunakan oleh manusia.

SISTEM UNTUK MENDUKUNG OPERASI BISNIS




Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemendalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi  penting, maka kemampuan  Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan informasi ke berbagai bisnis menjadi penting/kritis.

ü    Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.

ü    Process Control Systems
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer.

ü    Office Automation Systems
Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail),teleconferencing, dan lain-lain.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM INFORMASI DAN CARA MENGUKURNYA


Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

a.       Kelebihan Sistem Informasi:
  • Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
  • Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses
  • Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah
  • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi

b.      Kekurangan Sistem Informasi
  • Biaya lebih mahal
  • Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai Sistem Informasi
  • Perubahan Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut
  • Kurangnya tenaga ahli di bidang Sistem Informasi
  • Adanya indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih
  • Kurangnya sosialisasi tengan Sistem Informasi 


a.                 CARA MENGUKUR SISTEM INFORMASI


Salah satu sifat dari Sistem Informasi yaitu dapat diukur. Sifat ini menunjukan hakekat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Berikut ini cara untuk mengukur Sistem Informasi:

1.                  Ketepatan Perhutingan Sistem Informasi
2.                  Ketepatan hasil Sistem Informasi yang didapat
3.                  Kemudahan Sistem Informasi tersebut dapat diakses oleh banyak orang


a.